Rabu, 10 Juli 2019

KOMPUTASI PARALEL


Pendahuluan

Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Ini umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri keuangan, bioinformatika, dll) ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. 

Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi. Tidak berarti dengan mesin paralel semua program yang dijalankan diatasnya otomatis akan diolah secara paralel.

Tujuan utama dari pemrograman paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan.


Parallelism Concept

Konsep dari Paralel Komputasi adalah bentuk dari perhitungan menggunakan computer yang dapat melakukan tugas secara banyak dan serentak dalam waktu yang bersamaan. Konsep ini digunakan untuk mempermudah untuk memecahkan masalah besar. Konsep ini dapat menyebabkan pelaksanaan komputasi dalam interval waktu yang sama, dalam waktu yang bersamaan, dan dalam rentang waktu yang saling tumpang tindih.

Lahirnya konsep Paralel Komputasional dikarenakan komputer tetap akan mengalami keterbatasan dalam hal kecepatan pemrosesannya, walaupun teknologi processor saat ini berkembang sangat pesat. Beberapa contoh tugas yang membutuhkan kecepatan pemrosesan yang tinggi diantaranya prakiraan cuaca, simulasi reaksi kimia, perhitugan aerodinamika, dan sebagainya.

Konsep Paralel Komputasional dapat ditinjau dari aspek desain mesin parallel, perkembangan bahasa pemrograman parallel dan dari aspek analisis algoritma parallel. Algoritma konsep itu sendiri memang difokuskan khusus kepada alhoritma yang berfungsi untuk menyelesaikan masalah numeric, sebab masalah numeric merupakan masalah yang memerlukan kecepatan komputasi yang sangat tinggi.


Distributed Processing

Proses Distribusi adalah mengerjakan semua proses pengolahan data secara bersama antara komputer pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi. Setiap komputer tersebut memiliki prosesor mandiri sehingga mampu mengolah sebagian data secara terpisah, kemudian hasil pengolahan tadi digabungkan menjadi satu penyelesaian total. Jika salah satu prosesor mengalami kegagalan atau masalah yang lain akan mengambil alih tugasnya.

Tujuan lain yang ingin dicapai dalam komputasi terdistribusi adalah transparansi. Kenyataan bahwa sumber daya yang dipakai oleh pengguna sistem terdistribusi berada pada lokasi fisik yang terpisah, tidak perlu diketahui oleh pengguna tersebut. Transparansi ini memungkinkan pengguna sistem terdistribusi untuk melihat sumber daya yang terpisah tersebut seolah-olah sebagai satu sistem komputer tunggal, seperti yang biasa digunakannya. Dalam prosesnya setiap komputer berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.

Contoh dari Distributed Data Processing System adalah:
• ATM, komputer yang dirancang untuk tugas-tugas melaksanakan proyek, analisis finansial, penjadwalan waktu dan akuntansi.






Referensi :