Jumat, 12 April 2019

STREAMING VIDEO DENGAN MENGGUNAKAN VLC MEDIA PLAYER (PC dan ANDROID)

Pengenalan VLC

VLC Media Player adalah program aplikasi multimedia yang berguna untuk memutar lagu dan video. Software VLC Media Player dibuat dan dikembangkan oleh tim VideoLAN. Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan pada programnya yang ringan, cepat, dan beragamnya format file audio dan video yang bisa dimainkannya. VLC Media Player mampu menutupi kelemahan beberapa multimedia player populer yang tidak bisa memainkan format file tertentu. Pendek kata, jika Anda tidak bisa memainkan sebuah file audio atau video di komputer Anda, install dan gunakan saja VLC !

Mungkin cukup sampai disitu pengenalan tentang VLC. Sekarang masuk ke pembahasan bagaimana melakukan streaming video di pc dan android melalui HTTP menggunakan VLC yang terkoneksi dalam 1 jaringan.

Langkah – langkah konfigurasi stream pada VLC :

1. Install vlc pada kedua perangkat pc dan android terlebih dahulu.
2. Koneksikan perangkat pc dan android ke jaringan yang sama.
3. Setelah terkoneksi pada jaringan yang sama, buka vlc pada pc/ laptop terlebih dahulu.
4. Kemudian klik media, lalu pilih stream.

5. Setelah pilih stream, akan muncul tampilan seperti gambar dibawah. Kemudian klik add untuk menambahkan video yang ingin di putar.

6. Lalu pilih video yang ingin di putar, kemudian open.

7. Setelah menambahkan video ke dalam list streaming, pilih stream.

8. Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah, klik next.

9. Lalu akan muncul tampilan untuk melakukan pemilihan media berbagi streaming melalui http dengan cara klik dropdown atau arah panah pada keyboard kemudian klik add.

10. Masukkan port yang akan digunakan untuk http. Kali ini port yang digunakan adalah 8080. Lalu pilih next.

11. Selanjutnya tentukan format video yang akan di streaming.

12. Kemudian centang stream all, lalu klik stream.

13. Tahapan konfigurasi stream pada vlc (pc/ laptop) telah selesai, kemudian langkah berikutnya yaitu mengecek alamat ip yang akan digunakan sebagai penghubung http dengan port dengan cara buka cmd lalu ketikkan ipconfig.

14. Pada halaman browser masukkan ip yang telah di cek pada perangkat dan juga port yang telah di konfigurasi, pada kasus ini adalah http://192.168.43.52:8080/ (masukkan pada kolom url). Pada browser mozilla firefox akan di tampilkan download file, tetapi jika menggunakan chrome maka biasanya akan terdownload secara otomatis. Langkah pada perangkat pc/ laptop telah berhasil. Sekarang tinggal mencoba di perangkat android.

15. Buka vlc pada perangkat android, klik pada sidebar menu aplikasi vlc lalu pilih stream.

16. Setelah memilih stream pada sidebar menu, akan muncul tampilan seperti gambar dibawah, kemudian masukkan ip dan port sesuai yang dimasukkan pada pc sebelumnya.

17. Video berhasil di putar, artinya streaming berhasil dilakukan.

Demikian cara stream video menggunakan VLC pada perangat PC dan Android.

Selasa, 09 April 2019

PENGANTAR KOMPUTASI CLOUD

A. Pendahuluan

Cloud computing telah berkembang sejak tahun enam puluhan berdampingan dengan perkembangan internet dan web. Internet lebih cepat berkembang karena perkembangan bandwidth yang semakin besar. Perkembangan internet inilah yang menjadi pendorong berkembangnya teknologi cloud computing.

Pada tahun di tahun 1999, Salesforce.com menjadi pencetus pertama aplikasi perusahaan yang dijalankan melalui internet. Selanjutnya diikuti oleh Amazon Web Services di tahun 2006 yang menggunakan teknologi Elastic Compute Cloud (EC2). Teknologi EC2 menyebabkan adanya situs layanan web yang dikomersialkan, sehingga memungkinkan perusahaan kecil / individu untuk menyewa komputer atau server agar dapat menjalankan aplikasi komputer mereka.

Di tahun 2009, Google memulai menawarkan aplikasi berbasis browser melalui Google Appsnya, yang salah satunya adalah Google Docs yang sering kita gunakan. Sampai saat ini, cloud computing masih terus berkembang dengan pesat mengingat manfaatnya yang begitu besar jika teknologi ini digunakan.

Menurut Jamie Turner, perkembangan cloud computing ini dipengaruhi oleh matangnya teknologi visual, perkembangan bandwidth berkecepatan tinggi, dan software yang bersifat universal.

Pengertian Cloud Computing

Jika diartikan cloud computing adalah komputer awan. Seperti yang ada di Wikipedia bahwa cloud computing itu adalah gabungan dari pemanfaatan teknologi (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud computing merupakan sebuah metode komputasi dimana kemampuan TI disediakan sebagai layanan berbasis internet.

Pengertian lain dari Cloud computing adalah komputasi berbasis internet, dimana server yang dibagi bersama menyediakan sumber daya, perangkat lunak, dan informasi untuk komputer dan perangkat lain sesuai permintaan. Cloud computing merupakan evolusi alami dari luas adopsi virtualisasi, arsitektur berorientasi layanan dan komputasi utilitas.

Cloud computing menggambarkan suplemen baru, konsumsi, dan model pengiriman untuk layanan berbasis IT di Internet, dan biasanya melibatkan over-the internet penyediaan sumber daya secara dinamis scalable dan sering virtualisasi. Penyedia cloud computing memberikan aplikasi bisnis yang umum online yang diakses dari yang lain layanan Web atau perangkat lunak seperti browser Web, sedangkan perangkat lunak dan data disimpan di server.

B. Virtualisasi

Pengertian Virtualisasi

Virtualisasi bisa diartikan sebagai pembuatan suatu bentuk atau versi virtual dari sesuatu yang bersifat fisik, misalnya sistem operasi, perangkat storage/penyimpanan data atau sumber daya jaringan.

Virtualisasi bisa diimplementasikan kedalam berbagai bentuk, antara lain :

  • Network Virtualization : VLAN, Virtual IP (untclustering), Multilink
  • Memory Virtualization : pooling memory dari node-node di cluster
  • Grid Computing : banyak komputer = satu
  • Application Virtualization : Dosemu, Wine
  • Storage Virtualization : RAID, LVM
  • Platform Virtualization : virtual computer

Kelebihan dan Kekurangan Virtualisasi

Kelebihan Virtualisasi :

1. Pengurangan Biaya Investasi Hardware. Investasi hardware dapat ditekan lebih rendah karena virtualisasi hanya mendayagunakan kapasitas yang sudah ada. Tak perlu ada penambahan perangkat komputer, server dan pheriperal secara fisik. Kalaupun ada penambahan kapasitas harddisk dan memori, itu lebih ditujukan untuk mendukung stabilitas kerja komputer induk, yang jika dihitung secara finansial, masih jauh lebih hemat dibandingkan investasi hardware baru.

2. Kemudahan Backup & Recovery. Server-server yang dijalankan didalam sebuah mesin virtual dapat disimpan dalam 1 buah image yang berisi seluruh konfigurasi sistem. Jika satu saat server tersebut crash, kita tidak perlu melakukan instalasi dan konfigurasi ulang. Cukup mengambil salinan image yang sudah disimpan, merestore data hasil backup terakhir dan server berjalan seperti sedia kala. Hemat waktu, tenaga dan sumber daya.

3. Kemudahan Deployment. Server virtual dapat dikloning sebanyak mungkin dan dapat dijalankan pada mesin lain dengan mengubah sedikit konfigurasi. Mengurangi beban kerja para staff IT dan mempercepat proses implementasi suatu sistem.

Kekurangan Virtualisasi :

1. Satu Pusat Masalah. Virtualisasi bisa dianalogikan dengan menempatkan semua telur didalam 1 keranjang. Ini artinya jika server induk bermasalah, semua sistem virtual machine didalamnya tidak bisa digunakan. Hal ini bisa diantisipasi dengan menyediakan fasilitas backup secara otomatis dan periodik atau dengan menerapkan prinsip fail over/clustering.

2. Spesifikasi Hardware. Virtualisasi membutuhkan spesifikasi server yang lebih tinggi untuk menjalankan server induk dan mesin virtual didalamnya.

3. Satu Pusat Serangan. Penempatan semua server dalam satu komputer akan menjadikannya sebagai target serangan. Jika hacker mampu menerobos masuk kedalam sistem induk, ada kemungkinan ia mampu menyusup kedalam server - server virtual dengan cara menggunakan informasi yang ada pada server induk.


#TioMarnovel
#4IA19
#PengantarKomputasiCloud
#PengantarKomputasiModern