Pendahuluan
Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan
komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen
secara bersamaan. Ini umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat
besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri
keuangan, bioinformatika, dll) ataupun karena tuntutan proses komputasi yang
banyak.
Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi. Tidak berarti dengan mesin paralel semua program yang dijalankan diatasnya otomatis akan diolah secara paralel.
Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi. Tidak berarti dengan mesin paralel semua program yang dijalankan diatasnya otomatis akan diolah secara paralel.
Tujuan utama dari pemrograman paralel adalah untuk
meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara
bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa
diselesaikan.
Parallelism Concept
Konsep
dari Paralel Komputasi adalah bentuk dari perhitungan menggunakan computer
yang dapat melakukan tugas secara banyak dan serentak dalam waktu yang
bersamaan. Konsep ini digunakan untuk mempermudah untuk memecahkan masalah
besar. Konsep ini dapat menyebabkan pelaksanaan komputasi dalam interval waktu
yang sama, dalam waktu yang bersamaan, dan dalam rentang waktu yang saling
tumpang tindih.
Lahirnya
konsep Paralel Komputasional dikarenakan komputer tetap akan mengalami keterbatasan
dalam hal kecepatan pemrosesannya, walaupun teknologi processor saat ini
berkembang sangat pesat. Beberapa contoh tugas yang membutuhkan kecepatan
pemrosesan yang tinggi diantaranya prakiraan cuaca, simulasi reaksi kimia,
perhitugan aerodinamika, dan sebagainya.
Konsep
Paralel Komputasional dapat ditinjau dari aspek desain mesin parallel,
perkembangan bahasa pemrograman parallel dan dari aspek analisis algoritma
parallel. Algoritma konsep itu sendiri memang difokuskan khusus kepada
alhoritma yang berfungsi untuk menyelesaikan masalah numeric, sebab masalah
numeric merupakan masalah yang memerlukan kecepatan komputasi yang sangat
tinggi.
Distributed Processing
Proses Distribusi adalah mengerjakan semua proses pengolahan data secara bersama antara komputer
pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan melalui
jalur komunikasi. Setiap komputer tersebut memiliki prosesor mandiri sehingga
mampu mengolah sebagian data secara terpisah, kemudian hasil pengolahan tadi
digabungkan menjadi satu penyelesaian total. Jika salah satu prosesor mengalami
kegagalan atau masalah yang lain akan mengambil alih tugasnya.
Tujuan lain yang
ingin dicapai dalam komputasi terdistribusi adalah transparansi. Kenyataan
bahwa sumber daya yang dipakai oleh pengguna sistem terdistribusi berada pada
lokasi fisik yang terpisah, tidak perlu diketahui oleh pengguna tersebut.
Transparansi ini memungkinkan pengguna sistem terdistribusi untuk melihat
sumber daya yang terpisah tersebut seolah-olah sebagai satu sistem komputer
tunggal, seperti yang biasa digunakannya. Dalam prosesnya setiap komputer
berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.
Contoh dari Distributed
Data Processing System adalah:
• ATM, komputer yang
dirancang untuk tugas-tugas melaksanakan proyek, analisis finansial,
penjadwalan waktu dan akuntansi.
Referensi :