Kamis, 28 Juni 2018

Menampilkan Scene dalam Game & Game berbasis Jaringan Komputer

Mekanisme dalam Menampilkan Scene Game Komputer

 Visibility merupakan tampilan grafik scene game pada komputer. Bagaimana sebuah game terlihat oleh user agar lebih menarik dan berkualitas sehingga user dapat menikmati game tersebut.

 Level of Detail (LOD) biasanya digunakan untuk mengatur material yang akan ditampilkan pada model objek. Sedangkan untuk konsep menggambar LOD sebagian besar waktu LOD diterapkan untuk geometri rinci saja, konsep dasar bisa disamaratakan. Baru-baru ini, teknik LOD termasuk manajemen juga shader untuk tetap mengontrol kompleksitas pixel. Suatu bentuk tingkat manajemen detail telah diterapkan untuk tekstur selama bertahun-tahun, di bawah nama mipmapping, juga memberikan kualitas rendering yang lebih tinggi. Ini adalah hal yang lumrah untuk mengatakan bahwa "sebuah objek telah LOD'd" ketika objek disederhanakan oleh mendasari algoritma LOD-ing.

Game Berbasis Jaringan

Pengertian

Seiring dengan perkembangan teknologi, inovasi yang terus menerus, mengakibatkan banyak muncul game komputer yang menyediakan fasilitas untuk dapat bermain dalam suatu jaringan komputer (network). Fasilitas jaringan komputer (network) memungkinkan game dapat dimainkan oleh beberapa orang sekaligus dengan menggunakan beberapa buah komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya, menyebabkan game yang menggunakan papan semakin tersisih. Oleh karena itu dibutuhkan aplikasi yang menggantikan game papan agar tidak tersisihkan dan terlupakan.

Game jaringan sering juga disebut multiplayer game, dapat dimainkan oleh beberapa user sekaligus dalam suatu jaringan (jaringan lokal LAN atau jaringan internet). Game jaringan sangat populer karena alasan kenyamanan ruang (space). User tidak perlu berebut pandangan dalam satu monitor dengan user lain, user dapat merancang strategi permainan di depan komputernya sendiri, tidak terbatas oleh ruang.

Tipe – Tipe Game berbasis Jaringan

FPS adalah game Tembak-tembakan, pukul-pukulan, tusuk-tusukan yang menggunakan sudut pandang orang pertama. Biasanya kita hanya bisa melihat tangan dari character kita. Contoh game ini FPS adalah (Call of Duty, Counter Strike, Far Cry 3)

RTS (Real Time Strategy). Game ini biasanya bersifat turn based ataupun bisa dimainkan secara bersamaan, identik dengan bermain melawan human intelegent (manusia vs manusia) yang biasanya menggunakan LAN ataupun Internet. Game ini bisa dikatakan game perang-perangan. Contoh game RTS adalah (DOTA, StarCraft, Civilization)

RPG (Role Playing Game). Game ini memiliki unsur yang unik, karena biasanya tidak ada tamat dalam game seperti ini (Kalaupun tamat, hanya ceritanya saja, dan kalian masih bisa leveling atau grinding sesuka hati). Kalian akan menjalankan sebuah main character yang bisa kalian costumize, mencari uang, membangun koneksi dengan NPC (non playable player) dan sebagainya. Contoh dari game RPG adalah (KOA, Skyrim, The Witcher).

Cross-Platform Online, merupakan game yang dapat dimainkan secara online dengan hardware yang berbeda misalnya saja need for speed undercover dapat dimainkan secara online dari PC maupun Xbox 360(Xbox 360 merupakan hardware/console game yang memiliki konektivitas ke internet sehingga dapat bermain secara online).

Browser Games, merupakan game yang dimainkan pada browser seperti Firefox, Opera, IE. Syarat dimana sebuah browser dapat memainkan game ini adalah browser sudah mendukung javascript, php, maupun flash.

Massive Multiplayer Online Games, adalah game dimana pemain bermain dalam dunia yang skalanya besar (>100 pemain), setiap pemain dapat berinteraksi langsung seperti halnya dunia nyata.



Referensi:
http://internetmediabelajar.blogspot.com/2016/06/game-berbasis-jaringan_27.html
http://irwanugraha1.blogspot.com/2016/06/game-berbasis-jaringan.html

Selasa, 26 Juni 2018

Scientific Computing menggunakan Python

Scientific computing adalah bagian dari ilmu komputer yang memfokuskan diri untuk mengembangkan model matematika dan teknik analisa kuantitatif untuk memecahkan masalah yang muncul baik di ilmu komputer sendiri maupun di bidang yang lain. Dalam kegunaan praktis, bidang ini berkaitan dengan pemecahan persoalan matematika secara numerik dan membuat simulasinya. Dengan teknologi komputer yang semakin lama mempunyai unjuk kerja semakin tinggi, makin banyak persoalan matematika yang rumit dapat dipecahkan dengan pendekatan komputasi ini.

Bidang scientific computing ini, memunculkan beberapa kebutuhan spesifik yang berbeda dengan rekayasa perangkat lunak (software engineering) pada umumnya. Beberapa kebutuhan spesifik ini antara lain mengakses beberapa bentuk data secara fleksibel, memanipulasi dan memvisualisasikan hasilnya dengan cepat dan terakhir dapat mengkomunisasikan hasilnya dengan mudah. Dahulu kebutuhan spesifik ini dipenuhi oleh bahasa pemrograman seperti c atau Fortran, karena perlunya menyesuaikan dengan sumberdaya komputer yang masih terbatas.

Sampai saat ini, bidang scientific programming masih menggunakan Matlab yang sudah dilengkapi dengan Simulink dan Toolboxnya yang sangat lengkap. Selain itu kemampuan computer algebra juga sudah dibenamkan dalam Matlab itu sendiri. Sebenarnya disamping beberapa kelebihan dari Matlab, ada kelemahan utama yang menyebabkan Matlab tidak sesuai untuk diajarkan secara akademik. Yang pertama tentunya Matlab merupakan perangkat lunak yang sangat mahal harganya. Hal ini menyebabkan kebanyakan di bidang akademik, menggunakan secara ilegal yang kedepannya tidak disarankan lagi. Dan kedua, Matlab sebenarnya bukan bahasa pemrograman yang powerful, Matlab hanya didesain khusus untuk keperluan komputasi sehingga hampir tidak dapat digunakan untuk rekayasa perangkat lunak yang lain. Hal ini mengakibatkan, code yang telah sukses dikembangkan dalam Matlab kebanyakan harus diubah ke bahasa yang lain dulu agar dapat digunakan dalam implementasi rekayasa perangkat lunak (software engineering) nya.


Untungnya dengan adanya Python, suatu bahasa intepreter yang didesain untuk general purpose, dapat dikoding dengan cepat, mudah dipelajari dan mudah diintegrasikan dengan bahasa yang lain. Inilah karakteristik dasar dari bahasa untuk scientific computing yang modern. Dengan karakteristik ini, kelemahan utama Matlab tidak terdapat pada Python.

Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang populer di dunia kerja Indonesia. Selain itu ranah di akademik pun banyak akademisi yang menggunakan Python untuk menyelesaikan penelitiannya di bidang komputasi sains, robotika, data science, ekonomi, antariksa dan berbagai macam bidang lainnya. Python secara default telah terpasang di beberapa sistem operasi berbasis Linux seperti Ubuntu, Linux Mint dan Fedora. Untuk sistem operasi lain, sudah tersedia installer yang disediakan untuk sistem operasi tersebut.

Selain itu Python pun memiliki sebuah package manager yang populer dan unggul yang dinamakan dengan PIP. Dengan menggunakan PIP, Anda dapat mulai memasang atau menghapus pustaka Python yang akan atau tidak digunakan lagi.

Code yang telah sukses dikembangkan dalam Python dapat langsung digunakan dalam implementasi rekayasa perangkat lunak (software engineering). Selain itu jika berkaitan dengan dengan proses yang kritikal, code dalam bahasa Python dengan sedikit modikasi dapat di compile menjadi bahasa mesin yang kompatibel dengan bahasa C dengan fasilitas Cython. Kebutuhan scientific computing akan pustaka yang komprehensif telah dipenuhi dalam Python dalam distribusinya yang didesain memang untuk untuk keperluan scientific computing ini yaitu: PythonXY.


Dan perkembangan terbaru, Python telah diberkati mempunyai perangkat lunak khusus untuk memecahkan masalah matematika, yaitu SAGE. SAGE mempunyai visi ambisius untuk menyaingi semua perangkat lunak sejenis dengan menggabungkan semua proyek open source menjadi satu dengan menggunakan interface tunggal yaitu bahasa Python. SAGE selain dapat dinikmati secara offline, juga telah mempunyai layanan berbasis web dengan SAGE Notebook nya. Dengan layanan notebook ini, kita dapat menggunakan SAGE di mana saja tanpa harus menginstal perangkat lunak ini.




Referensi:
https://socs.binus.ac.id/2012/03/12/python-untuk-scientific-computing/
https://komputasi.web.id/read/scientific-computing-dengan-python/